Friday, 27 January 2017

Not Angka Surat Cinta Untuk Starla - Virgoun

Hai sob,
Kali ini aku bawa postingan yang mungkin bermanfaat untuk kalian yang pengen belajar not angka lagu Surat Cinta Untuk Starla yang dibawakan oleh Virgoun dalam single-nya.

Perlu dipahami ya, kunci yang saya tulis disana dimulai dari Do=B (mungkin itu yang bisa saya dengar dari lagu aslinya)

Jadi untuk kalian yang ingin memulai dari Do=C (agar lebih gampang untuk belajar), lebih baik kuncinya diubah dulu.
Semoga bermanfaat.



Tuesday, 24 January 2017

Ragu Buat Jadi Siswa MTsN 2 Surabaya ? Baca yuk !

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh


Kali ini saya datang dengan profil sekolah menengah pertama tercinta, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Surabaya. Sebelumnya saya tidak bermaksud menilai sesuatu dari pandangan masyarakat secara keseluruhan. Karena orang yang berbeda tentu mempunyai persepsi yang berbeda pula. Jadi, maaf apabila ada yang kesalahan yang tidak maupun yang saya sengaja.

Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Surabaya. Yang banyak dikenal dengan singkatan MTs 2. Sekolah ini dibangun pada 27 Mei 1980 di Jalan Citra Raya No. 27 Surabaya. Menjadi sekolah Islam yang pada awal dibangun masih sedikit peminat (siswa) untuk bersekolah disini. Mungkin karena masyarakat pada era itu masih sangat minim pengetahuannya akan pentingnya agama untuk anaknya. Namun seiring berkembangnya zaman dan pengetahuan, kini masyarakat banyak yang menyadari betapa pentingnya menanamkan ilmu agama untuk anaknya sebagai bekal di akhirat.

Untuk menjadi seorang siswa/siswi MTs tidak menggunakan NEM hasil Ujian Nasional sebagai patokannya. Namun memerlukan tes yang meliputi tes mata pelajaran umum seperti bahasa Indonesia, matematika, IPA, bahasa inggris. Juga pelajaran agama yang terbagi menjadi beberapa mata pelajaran termasuk bahasa Arab. Selain tes tulis, juga ada tes membaca kitab suci Al-Quran. Disamping melalui tes jalur umum, juga ada jalur prestasi yang (biasanya) diadakan sebelum tes jalur umum. Prestasi disini meliputi akademik dan non-akademik.

Persaingan untuk menjadi siswa/siswi di MTs ini cukup berat. Ketika saya menjadi siswa disini, siswa yang diterima hanya sekitar 1 dibanding 3. Jadi, suatu kebanggaan apabila siswa yang benar-benar berniat untuk mempelajari ilmu agama lebih spesifik bisa diterima di madrasah ini.

Membahas tentang mata pelajaran yang diajarkan. Sebelum saya menjadi siswa di madrasah ini saya sempat berpikir bahwa menjadi seorang siswa madrasah hanya akan bertemu dengan pelajaran agama yang membosankan setiap harinya, mulai dari pagi hingga sore. Namun pemikiran itu hilang ketika saya mengetahui bahwa mapel yang diajarkan sama seperti sekolah menengah pertama lainnya. Pelajaran umum, muatan lokal, dan tambahan 4 pelajaran agama plus bahasa Arab.

4 mata pelajaran agama tersebut meliputi Fiqih, Aqidah Akhlak, Qur’an Hadist, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Kalau dari sudut pandang saya, saya paling suka dengan pelajaran Fiqih. Karena yang dipelajari adalah apa yang kita lakukan sehari-hari. Seperti sholat sunnah tahajjud, istikharah, dhuha, dan masih banyak lagi. Namun pelajaran lainnya juga seru, apalagi jika sudah berbicara mengenai sejarah Islam dari zaman Rasulullah SAW. Hingga Khulafaur Rasyidin.

Menjadi siswa/siswi madrasah yang banyak menerima pelajaran yang berkaitan dengan Islam bukan berarti kita dibatasi untuk berprestasi. Berbagai kegiatan di luar KBM juga banyak, seperti ekstrakulikuler dan kajian Islam.

Ekstrakulikuler di madrasah sangat beragam. Masing-masing pun sering mengukir prestasi dan mengharumkan nama madrasah. Seperti badminton, futsal, basket, voli, BTQ, band, tari, paskibra, paduan suara, jurnalis, pramuka, dsb. Kegiatan lain seperti LDKS, diklat jurnalis, sholat dhuha, senam pagi, istighosah, dan masih banyak lagi.

Lingkungan sekolah yang nyaman dan asri membuat siswa nyaman dalam proses pembelajaran. Pohon-pohon besar mampu menghalangi panas matahari yang terik sehingga sangat sejuk untuk melepas penat setelah pelajaran berlangsung.

Peraturan yang ketat tidak membuat para guru menjadi monster galak yang harus ditakuti. Mereka tetap menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengajar yang siap membagi ilmunya untuk para siswa. Setiap siswa tentu memiliki kesan dan persepsi sendiri terhadap setiap guru. Yang jelas, jika kita mampu bersikap baik kepada siapapun, dan dimanapun. Maka orang lain akan bersikap baik pula kepada kita.

Menjadi seorang siswa yang baik dan berprestasi tidak sepenuhnya tergantung dimana tempat kita menuntut ilmu. Tapi adanya niat, usaha, dan doa inshaallah memudahkan kita meraih apa yang kita inginkan. Jika kamu menang atas suatu usaha dan pertandingan, jangan mengangkat tinggi dagumu dan angkuh. Masih banyak orang di atasmu yang lebih hebat darimu. Tetap berkarya dengan minat dan bakatmu, yakinlah jika kau punya niat, niscaya Tuhan memberikan jalan.


Sekian dari saya, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh



19/11/2015